Kamis, Agustus 30, 2007

Mereka "bekerja bersama" anda atau "bekerja dibawah anda"?

Bagaimana umumnya perasaan anda tentang karyawan-karyawan dibawah anda/anak buah anda? Apakah anda melihat mereka ini bekerja UNTUK anda atau bekerja BERSAMA anda? Tipis bedanya .... mungkin mirip kali ya. Tapi kalau kita lihat di tempat kerja dalam kerangka hubungan atasan bawahan, maka pemakaian kedua kata tersebut terimplemtasi dengan perbedaan yang besar.

Kalau kita mempunyai mind set dan bersikap bahwa anak buah kita bekerja untuk kita maka sadar atau tidak sadar kita akan ”memisahkan diri” dari mereka. Kita akan berada dalam suatu tingkatan dan anak buah kita pada tingkatan yang lebih rendah. Biasanya orang-orang yang mempunyai tipe BEKERJA UNTUKKU jarang memberikan atau memperlihatkan penghargaan, jika kelompoknya melakukan pekerjaan dengan hasil baik.

Mind set yang dipakai adalah bahwa mereka berhasil karena kita cukup memacu atau ”mencambuk” mereka. Bukan karena anak buah kita ingin melakukan pekerjaan dengan baik. Maka bila ada pertanyaan: ”Saya melihat divisi anda berhasil melampaui target yang ditetapkan perusahaan”. Maka feed back yang terucap adalah: ”Benar sekali, ini karena saya tak bosan-bosannya memacu, menegur dan mendorong mereka.”
Sederhana sekali, tapi mungkin jarang kita sadari, kita SERING mengatakan demikian.

”Yahh..tapi khan sama saja ...?”
” Dan saya memang selalu memacu, menegur dan mendorong mereka.”
Benar .....!!! Untuk satu atau dua kali mungkin tidak apa-apa, tapi kalau mind set itu selalu anda pakai maka dibalik kalimat itu ada kalimat ”Kalau anda tidak selalu memacu, menegur dan mendorong mereka maka mereka tidak bisa mencapai target”
Nah ... anda sendiri yang repot karena kalau tidak ada anda, bisnis anda tidak jalan.
Bagi anda yang menggunakan mind set bahwa anak buah anda bekerja BERSAMA anda, maka anda akan melihat dan menganggab bahwa anda dan mereka memang benar-benar satu tim dan disitu dan anda sebagai pemimpinnya. Sehingga anggota-anggota lainnya sama pentingnya dalam upaya mencapai sasaran tim. Anda pasti akan menjelaskan mengapa suatu pekerjaan harus dilakukan, karena anda tahu bahwa tim anda akan berusaha sekuat tenaga bila tiap angota tim turut dilibatkan dalam penentuan sasaran bersama. ”Biaya operasional toko kita cukup tinggi, untuk membuat toko kita tetap untung maka hanya ada dua cara efisiensi dan menaikkan omset. Tetapi kaena peluang kita untuk melakukan efisiensi sudah sangat terbatas, cara yang masih mungkin adalah menggenjot omset kita. Untuk itulah kita tidak akan melewatkan setiap kesempatan untuk membuat omset, walaupun itu tampaknya kecil.”

Anak buah anda tahu dan dapat menilai apakah anda sungguh-sungguh melibatkan dan menghargai mereka. Bila mereka yakin akan hal itu mereka akan lebih peduli terhadap anda. Dan bila anda berhasil membentuk suatu tim yang bekerja bersama anda, tentunya anda sudah tidak khawatir lagi karena setiap anggota akan bekerja keras dan memeprlihatkan kepedulian akan tercapainya sasaran bersama.

Tidak ada komentar: